Kayaknya gw salah menyukai seseorang. Kenapa gw bisa
beragumen seperti itu? Karna orang yang gw sukai ini memiliki banyak sekali
fansnya walaupun gw hanya seorang secret admirer yang kemungkinannya sangat
kecil untuk dibales rasa sukanya tapi kan setidaknya gw boleh untuk berharap.
Setiap gw melihat ke arahnya selalu saja dia sedang
bersama salah satu fansnya. Okehlah tak apa kalau dia hanya bersama fansnya
tapi kalo masalah fansnya yang caper dan pengen banget jadi pusat perhatian
dengan orang yang gw suka itu masalahnya udah lain. Fansnya ini pengen banget
deket-deket sama orang yang gw suka ini. Walaupun gw sebagai secret admirer
yang tidak punya hak untuk melerai mereka tapi kan gw juga punya rasa cemburu
dan sabar yang terbatas,
Ketika salah
satu fansnya dan dia sedang bercanda serta ngobrol-ngobrol sambil ketawa, gw
hanya dapat memandang dari kejauhan sambil memerhatikan mereka tepatnya hanya
memerhatikan dia yang gw suka. Sambil terbayang kapan gw bisa kayak salah
satu fansnya itu yang terlihat akrab.
Tapi entah
mengapa, hanya melihat dan memandangnya saja serta senyum dan tawanya dapat
membuat suatu rasa kepuasan dalam diri sendiri dan secercah semangat mengalir
di diri gw. Semua itu terasa begitu saja (refleks).
Terkadang gw
menyesal, mengapa gw sangat menyukai orang yang banyak memiliki fans dan
fansnya itu terasa sangat fanatik terhadapnya sehingga gw yang sebagai secret
admirer hanya dapat terus mengalah dan memandang semuanya dari kejauhan. Tetapi
gw juga bersyukur sih dapat menyukai orang itu karna dengan begitu gw memiliki
secercah semangat di hari-hari gw yang terasa begitu datar.
Makanya, gw
akan mencoba untuk memfoto dia dan di foto itu juga ada guenya yaa setidaknya
mendapatkan fotonya saja sehingga dapat membuat suatu kenangan yang begitu
indah nantinya. Terlebih ketika dia sedang memetikkan gitar atau sedang
berpakaian rapih. Suatu saat akan gw dapatkan foto itu sebelum musim
upacara kelulusan. Dan gw lulus dengan hasil yang memuaskan sehingga dapat
melanjutkan ke sekolah yang membanggakan keluarga dan my Lord. That my
promise. Thanks God :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar