Hal yang gua takutkan kembali dateng untuk kesekian kalinya. Pokoknya adalah sesuatu yang datang tapi bodohnya gua yang selalu telat mendapat informasi ini atau mereka yang tak mau ngasih tau gua dan jadinya gua yang harus mencarinya sendiri.
Sebenernya dialah yang menjadi alasan gua untuk belajar terus. Karna gua berpikir kalo gua mendapatkan nilai yang memuaskan dapat meringankan semua beban pikirannya dan dapat melihatnya tersenyum serta dapat membantunya dalam pemulihan dirinya tapi mungkin tidak ada gunanya. Kenapa? Karna mungkin nilai gua kurang bagus dan hasil yang gua dapatkan kurang memuaskan dibanding dengan yang telah dicapai kaka gua. Berbeda sangat jauh. Yaa walaupun bagi gua sudah memaksimalkannya.
Berusaha tersenyum dalam semua keadaan yang terjadi memang terkadang sulit tapi itu adalah spesialis gua yang selalu menutupi semuanya dengan senyuman layaknya tak ada yang terjadi dan berusaha menyelesaikannya sendirian. Tapi gua bukanlah orang yang kuat buktinya mendengar dia yang sakit, gua langsung sedih walaupun tetap gua tutupi semuanya.
Mungkin ini menyuruh gua untuk lebih giat dalam belajar selanjutnya. Sehingga dia lebih bangga dan senang dengan apa yang akan gua capai nantinya. Semoga gua bisa tapi kenapa tidak? Selama ada niat dan kerja keras serta dukungan pasti bisa dan juga berkat Tuhan yang selalu menyertai. Kata wali kelas gua juga selama kita berusaha dan selalu berdoa pasti bisa kok.
Mungkin ini aja kali ya yang kepengen gua tulis. Semoga bermanfaat~~
@Ashikaga_Joruri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar